Bacajuga: Cara Sujud Sahwi: Sebab, Bacaan, dan Hukumnya. Tata Cara Sujud Sahwi. Menurut sejumlah hadits dan disepakati para ulama, sujud sahwi dilakukan sebanyak dua kali sebelum salam seberapa
Tata Cara dan Bacaan Sujud Sahwi Tata Cara dan Bacaan Sujud Sahwi Wed 6 February 2013 0016 Shalat > Sujud views Pertanyaan Assalamu'alaikum ustadz. Kadang saya lupa jumlah rakaat shalat, lalu bagaimanakah tata cara sujud syahwi dan apa yang dibaca?Saya pernah membaca sujud syahwi ada yang dilakukan sebelum salam dan ada juga yang dilakukan setelah Jawaban Ust. Ahmad Sarwat, Lc., MA Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,Para fuqaha mendefinisikan sujud sahwi sebagai ู
ูุง ููููููู ููู ุขุฎูุฑู ุงูุตูููุงูุฉู ุฃููู ุจูุนูุฏูููุง ููุฌูุจูุฑู ุฎููููู ุจูุชูุฑููู ุจูุนูุถู ู
ูุฃูู
ููุฑู ุจููู ุฃููู ููุนูู ุจูุนูุถู ู
ูููููููู ุนููููู ุฏูููู ุชูุนูู
ููุฏู Sujud yang dilakukan di akhir shalat atau setelah shalat lantaran kesalahan, baik karena tertinggalnya sesuatu yang diperintahkan atau pun karena dikerjakannya sesuatu yang terlarang tanpa sengaja. Sujud sahwi adalah ibadah tambahan dalam rangkaian ibadah shalat yang bentuknya berupa dua kali sujud, yang dilakukan sebelum atau sesudah salam. Untuk membedakan antara sujud pertama dan sujud kedua, maka harus dilakukan duduk di antara dua sujud, namun tidak sebagaimana duduk antara dua sujud dalam shalat umumnya. Hal ini karena posisi tubuh kita ketika hendak melakukan sujud sahwi adalah posisi duduk, sehingga ketika dalam posisi duduk kita melakukan satu kali sujud, gerakannya adalah dari posisi duduk lalu sujud lalu kembali lagi ke posisi semula yaitu posisi duduk. Kalau sujud itu harus dua kali, maka dalam posisi duduk itu kita melakukan sujud sekali lagi, lalu kembali lagi ke posisi duduk lagi. A. Bacaan Sujud SahwiApa yang dibaca pada saat seseorang melakukan sujud sahwi merupakan masalah khilafiyah di kalangan para ulama. Sebagian ulama memandang tidak ada lafadz khusus untuk dibaca, karena memang kita tidak menemukan dalil yang tegas dan valid tentang hal itu. Sehingga dalam pandangan mereka, lafadz bacaan sujud sahwi itu sama saja dengan lafadz sujud-sujud yang lainnya, yaitu subhana rabbiyal a'la ุณุจุญุงู ุฑุจู ุงูุฃุนูู Maha suci Allah Yang Maha TinggiSedangkan sebagian ulama lainnya menganjurkan untuk membaca lafadz khusus, walau pun tidak ditemukan dalil yang tegas atau valid. Lafadznya adalah subhana man la yanamu waa yashu ุณุจุญุงู ู
ู ูุง ููุงู
ููุง ูุณูู Maha suci Allah Tuhan yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupaB. Apakah Sujud Sahwi Dilakukan Sebelum Salam Atau Sesudah Salam?Para ulama berbeda pendapat tentang kapan sujud sahwi dilaksanakan, apakah sebelum salam ataukah sesudah salam. 1. Sebelum Salam Mazhab Al-Hanafiyah menetapkan bahwa sujud sahwi dilakukan setelah salam, baik karena kelebihan atau karena kekurangan. Caranya dengan membaca tasyahhud lalu mengucapkan salam sekali saja, kemudian membaca tasyahhud lagi lalu mengucapkan salam yang kedua. 2. Sesudah dan Sebelum Berbeda dengan mazhab-mazhab lainnya, mazhab Al-Malikyah berpendapat bahwa ada dua tempat untuk melakukan sujud sahwi, yaitu sebelum salam dan sesudah salam. a. Sebelum Salam Yang dilakukan sebelum salam adalah bila sujud sahwi dikerjakan lantaran karena adanya kekurangan dalam mengerjakan gerakan shalat. Misalnya seseorang terlupa tidak duduk dan bertasyahhud awal setelah dua rakaat shalat dilakukannya, kecuali dalam shalat shubuh yang memang jumlah rakaatnya hanya dua saja. Maka bila hal itu terjadi, yang harus dilakukan adalah melakukan sujud sahwi sesaat sebelum melakukan salam penutup dari shalatnya. Dalilnya tentang sebelum salam adalah ุนู ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ู
ูุงูููู ุจููู ุจูุญูููููุฉู ุฃูููู ุฑูุณููู ุงูููููู ููุงู
ู ู
ููู ุงุซูููุชููููู ู
ููู ุงูุธููููุฑู ููููู
ู ููุฌูููุณู ุจูููููููู
ูุง ููููู
ููุง ููุถูู ุตููุงูุชููู ุณูุฌูุฏู ุณูุฌูุฏูุชููููู Dari Abdillah bin Malik bin Juhainah bahwa Rasulullah SAW langsung bangun setelah dua rakaat pada shalat Dzhuhur tanpa duduk tasyahhud awal di antara keduanya. Ketika beliau sudah selesai shalat sebelum salam, beliau pun melakukan dua kali sujud sahwi. HR. Al-Bukhari b. Sesudah Salam Sedangkan bila penyebabnya karena kelebihan, maka dalam mazhab Al-Malikiyah, waktu untuk mengerjakan sujud sahwinya dilakukan setelah salam. Misalnya seseorang terlupa dalam shalat sehingga dia mengerjakan lima rakaat dari yang seharusnya empat rakat, baik shalat Dzhuhur, Ashar atau pun Isya'. Maka begitu dia sadar bahwa shalatnya kelebihan rakaat, walau pun sudah salam, disunnahkan untuk mengerjakan dua sujud sahwi. Dalil yang menyebutkan beliau sujud sahwi setelah salam adalah hadits berikut ini ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ู
ูุณูุนููุฏู ุถ ููุงู ุตููููู ุจูููุง ุฑูุณููู ุงูููููู ุฎูู
ูุณูุง ููููููููุง ููุง ุฑูุณููู ุงูููููู ุฃูุฒููุฏู ููู ุงูุตูููุงูุฉู ุ ููุงู ููู
ูุง ุฐูุงูู ุ ููุงูููุง ุตููููููุชู ุฎูู
ูุณูุง ! " ุฅููููู
ูุง ุฃูููุง ุจูุดูุฑู ู
ูุซูููููู
ู ุฃูุฐูููุฑู ููู
ูุง ุชูุฐูููุฑูููู ููุฃูููุณูู ููู
ูุง ุชูููุณููููู ุซูู
ูู ุณูุฌูุฏู ุณูุฌูุฏูุชููู ุงูุณูููููู Dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahuanhu berkata,"Rasullullah SAW mengimami kami 5 rakaat. Kami pun bertanya,"Apakah memang shalat ini ditambahi rakaatnya?". Beliau SAW balik bertanya,"Memang ada apa?". Para shahabat menjawab,"Anda telah shalat 5 rakaat!". Beliau SAW pun menjawab, "Sesungguhnya Aku ini manusia seperti kalian juga, kadang ingat kadang lupa sebagaimana kalian". Lalu beliau SAW sujud dua kali karena lupa. HR. Muslim 3. Sebelum Salam Sedangkan mazhab yang menegaskan bahwa sujud sahwi itu hanya dilakukan sebelum salam adalah Mazhab Asy-Syafi'iyah. Dalam pandangan mazhab ini, apa pun penyebabnya, sujud sahwi tidak dilakukan sesudah salam, melainkan harus dilakukan sebelum salam, alias masih di dalam rangkaian ibadah shalat. Dalilnya sama dengan hadits tentang sujudnya Rasulullah SAW di atas yang dilakukan sebelum salam. Pendapat ini juga diikuti oleh mazhab Al-Hanabilah, dimana mazhab ini mengatakan bahwa semua sujud sahwi dilakukan sebelum salam, dengan dua pengecualian. Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ahmad Sarwat, Lc., MA Baca Lainnya Benarkah Menuduh Orang Berzina Dicambuk 80 Kali? 5 February 2013, 0100 Jinayat > Zina viewsKafirkah Indonesia Tidak Berhukum Dengan Hukum Allah? 4 February 2013, 1135 Negara > Hukum Islam viewsTertangkap Tangan Sedang Berduaan Dengan Wanita di Hotel 3 February 2013, 2301 Negara > Polemik viewsHukuman Buat Orang Yang Mengkonsumsi Khamar 3 February 2013, 1403 Jinayat > Minum Khamar viewsAdakah Nikah Jarak Jauh? 3 February 2013, 0019 Pernikahan > Nikah berbagai keadaan viewsMau Tobat karena Mencuri dan Memakan Haram, Bagaimana Caranya? 2 February 2013, 1156 Umum > Tasawuf viewsUtang Piutang Dengan Standar Dinar 1 February 2013, 1010 Umum > Hukum viewsApakah Korupsi Dosa Besar? 31 January 2013, 2251 Kontemporer > Perspektif Islam viewsBolehkah Umrah dengan Berhutang 30 January 2013, 2246 Haji > Umrah viewsHaruskah Menikah Dengan Ikhwan? 30 January 2013, 0856 Dakwah > Jamaah viewsMendirikan Televisi Khusus Konsumsi Umat Islam 30 January 2013, 0107 Dakwah > Belajar agama viewsHukum Main Drama, Teater, Sinetron dan Film 29 January 2013, 0022 Umum > Hukum viewsBingung Baca Terjemah Quran dan Kitab Hadits 28 January 2013, 2339 Al-Quran > Tilawah viewsBelanja Dengan Cicilan 0 % Termasuk Riba? 28 January 2013, 0329 Muamalat > Riba viewsJarak Antar Musholla Berdekatan 28 January 2013, 0230 Kontemporer > Fenomena sosial viewsBerbekam Bukan Sunnah Nabi? 27 January 2013, 0905 Hadits > Syarah Hadits viewsAdakah Kedokteran Nabawi? 26 January 2013, 0233 Umum > Rosulullah viewsAhli Waris Istri, Ibu Kandung, Dua Anak Perempuan dan Saudara/i 24 January 2013, 2351 Mawaris > Ahli waris viewsAmbil Keuntungan Dari Bisnis Dari Orang Dalam 24 January 2013, 2314 Muamalat > Syubhat viewsHak Waris Saudara Kandung 24 January 2013, 2204 Mawaris > kadar bagian ahli waris viewsTOTAL tanya-jawab 49,924,772 views
Sebagianulama berpendapat bahwa bacaandalam sujud sahwi seperti bacaana dalam rukukb. sujud biasac. doa qunutd. doa dalam duduk iftirasy . Question from @deaarsella339 - B. Arab Sebagian ulama berpendapat bahwa bacaan dalam sujud sahwi seperti bacaan a dalam rukuk b. sujud biasa c. doa qunut d. doa dalam duduk iftirasy ishanvalent. Jawaban
Jakarta - Apakah sahabat hikmah pernah tiba-tiba lupa dengan gerakan sholat, lupa dengan bacaannya bahkan jumlah rakaat saat sholat? Sebagai solusi, biasanya umat muslim akan melakukan sujud sahwi setelah sholat. Bagaimana penjelasannya?Pengertian Sujud SahwiMelansir dari buku Serba-serbi Sujud Sahwi karya Maharati Marfuah, Lc, kata sahwi merupakan kata serapan dari bahasa Arab yang artinya lupa atau itu, menurut ahli fiqih, sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan di akhir sholat atau setelahnya karena adanya kekurangan, baik dengan meninggalkan apa yang diperintahkan atau mengerjakan apa yang dilarang tanpa sengaja. Sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits dan dikisahkan oleh Abu Sa'id Al Khudri, Rasulullah SAW bersabdaุฅูุฐูุง ุดูููู ุฃูุญูุฏูููู
ู ููู ุตููุงูุชููู ููููู
ู ููุฏูุฑู ููู
ู ุตููููู ุซููุงูุซูุง ุฃูู
ู ุฃูุฑูุจูุนูุง ููููููุทูุฑูุญู ุงูุดููููู ููููููุจููู ุนูููู ู
ูุง ุงุณูุชููููููู ุซูู
ูู ููุณูุฌูุฏู ุณูุฌูุฏูุชููููู ููุจููู ุฃููู ููุณููููู
ู ููุฅููู ููุงูู ุตููููู ุฎูู
ูุณูุง ุดูููุนููู ูููู ุตููุงูุชููู ููุฅููู ููุงูู ุตููููู ุฅูุชูู
ูุงู
ูุง ูุฃูุฑูุจูุนู ููุงููุชูุง ุชูุฑูุบููู
ูุง ูููุดููููุทูุงููArtinya "Apabila kalian ragu dalam jumlah bilangan rakaat sholat, maka tinggalkan keraguan dan ambilah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia shalat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan shalatnya. Lalu jika ternyata shalatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan." HR. Muslim no. 571.Sebab Sujud SahwiSeperti yang dikutip dari buku Sujud Sahwi, Sujud karena Lupa dalam Shalat yang ditulis oleh Al Allamah Syaikh Muhammad bin Shalih Al-รUtsaimin, penjelasan mengenai sebab-sebab dilakukan sujud sahwi terdapat tiga kondisi, yaitu menambah, mengurangi, dan ragu dalam sholat fardhu atau sunnah karena sebab itu, diwajibkan untuk melakukan sujud sahwi. Berikut ini tata cara lengkap mengenai sujud sahwi yang dirangkum oleh Cara Sujud SahwiMenurut sejumlah hadits dan disepakati para ulama, sujud sahwi dilakukan sebanyak dua kali sebelum salam seberapa pun kesalahan dalam sholatnya. Sujud sahwi menurut sunnah dilakukan di dalam diriwayatkan dari 'Abdullah bin Buhainah dalam hadits riwayat Imam al-Bukhari nomor 1224 dan Imam Muslim nomor 570ููููู
ููุง ุฃูุชูู
ูู ุตูููุงุชููู ุณูุฌูุฏู ุณูุฌูุฏูุชููููู ููููุจููุฑู ููู ููููู ุณูุฌูุฏูุฉู ูููููู ุฌูุงููุณู ููุจููู ุฃููู ููุณููููู
ูArtinya "Setelah beliau Rasulullah SAW menyempurnakan sholatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi ini sebelum salam." HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim.1. Didahului dengan TakbirSebagian ulama berpendapat, wajib untuk mengucap takbir sebelum mengerjakan sujud sahwi yang dilakkan sebelum atau setelah memberi salam. Hal ini pun disebut dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim, dan Abu Hurairah."Beliau Nabi sholat dua rakaat kemudian memberi salam kemudian bertakbir lalu sujud seperti sujud biasa atau lebih lama. Kemudian Beliau mengangkat kepalanya lalu bertakbir kemudian meletakkan kepalanya lalu bertakbir lalu sujud seperti sujudnya yang biasa atau lebih panjang. Kemudian Beliau mengangkat kepalanya dan bertakbir," HR. Imam Bukhari, Muslim, dan Abu Hurairah.2. Dilakukan seperti sujud biasaSujud sahwi dilakukan sesuai dengan adab sujud biasa artinya sujud dengan tujuh anggota tubuh kening, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki.Kemudian menjauhkan kedua lengan dari kedua lambung, menjauhkan perut dari kedua paha, merenggangkan kedua lutut dan saat sujud bisa membacaุณูุจูุญูุงูู ู
ููู ููุง ููููุงู
ู ููููุง ููุณููููBacaan latin Subhana man laa yanaamu wa laa "Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan Bila lupa, dianjurkan diulang kembaliMenurut Syekh Abdullah Bafadhl, cara sujud sahwi dilakukan dengan melakukan dua kali sujud sebelum salam. Bila seseorang lupa melakukan sujud sahwi, maka dianjurkan untuk masuk kembali ke dalam sholat dan melakukan sujud sahwi."Sujud sahwi meski banyak yang dilupakan dalam sholat tetap dua sujud seperti sujud sholat. Tempat sujud sahwi adalah waktu antara tasyahud akhir dan salam. Kesunahan sujud sahwi luput sebab salam secara sengaja, demikian juga luput bila lupa tetapi jeda setelah salam terlalu lama. Tetapi ketika jeda setelah salam cukup singkat, maka ia melakukan sujud sahwi. Artinya, ia kembali masuk ke dalam sholat." Lihat Syekh Abdullah Bafadhl, Al-Muqaddimah Al-Hadhramiyyah, [Beirut Darul Fikr, 2012 H/1433-1434 M], juz I, halaman 244-246.Hukum Sujud SahwiMasih mengutip dari buku yang sama, diperintahkan mengerjakannya hanya sebab kelupaan di dalam pelaksanaan sholat fardhu atau sholat karena itu, hukum mengerjakannya dalam sholat sunnah adalah sama dengan hukum mengerjakannya dalam sholat itu, Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri mengatakan, mayoritas ulama berpendapat bahwa seorang makmum yang lupa di belakang imam tidak wajib melakukan sujud sahwi. Kecuali imam yang lupa. "Maka ia makmum wajib melakukan sujud bersamanya," kata dia. nwy/nwy
๏ปฟDiriwayatkandalam Hadits at-Tirmidzi bahwa dalam suatu sholat, Nabi Muhammad SAW sempat salam, padahal baru dua rakaat. Sejumlah ulama sepakat bacaan pada saat sujud sahwi sama seperti bacaan sujud dalam sholat seperti biasa. Bisa juga membaca bacaan berikut ini: "Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw"
Definisi TaโrifSecara bahasa etimologi, sahwi diambil dari kata sahaa โ yashuu โ sahwan โ suhuwwan artinya lupa, lalai. Sahaa fil amri artinya lupa terhadap istilah terminologi, sujud sahwi adalah dua kali sujud yang dikerjakan karena lupa terhadap suatu hal penting dalam caraSyaikh Sayyid Sabiq Rahimahullah mengatakanููููุชู ุณุฌูุฏ ุงูุณูู ุณุฌุฏุชุงู ูุณุฌุฏูู
ุง ุงูู
ุตูู ูุจู ุงูุชุณููู
ุฃู ุจุนุฏูCaranya sujud sahwi sebanyak dua kali sujud dilakukan oleh orang yang shalat sebelum salam atau sesudahnya. Fiqhus Sunnah, 1/225Hanya saja para ulama berbeda pendapat apakah pada sujud sahwi terdapat tasyahud dan salam atau tidak. Atau tanpa tasyahud tapi dengan salam? Atau dibedakan antara sebelum salam dan sesudahnya? Atau bagaimanakah?Imam Ibnu Abdil Bar Rahimahullah meringkas perbedaan tersebut sebagai berikutูุงุฎุชูููุง ูู ุงูุชุดูุฏ ูู ุณุฌุฏุชู ุงูุณูู ูุงูุณูุงู
ู
ููู
ุง ููุงูุช ุทุงุฆูุฉ ูุง ุชุดูุฏ ูููู
ุง ููุง ุชุณููู
ูุฑูู ุฐูู ุนู ุฃูุณ ุจู ู
ุงูู ูุงูุญุณู ุงูุจุตุฑู ูุฑูุงูุฉ ุนู ุนุทุงุก ููู ููู ุงูุฃูุฒุงุนูุูุงูุดุงูุนู ูุฃู ุงูุณุฌูุฏ ููู ุนูุฏูู
ุง ูุจู ุงูุณูุงู
ููุง ูุฌู ูุฅุนุงุฏุฉ ุงูุชุดูุฏ ุนูุฏูู
ุง ููุฏ ุฑูู ุนู ุนุทุงุก ุฅู ุดุงุก ุชุดูุฏ ูุณูู
ูุฅู ุดุงุก ูู
ุขุฎุฑูู ูุชุดูุฏ ูููู
ุง ูุง ูุณูู
ูุงูู ูุฒูุฏ ุจู ูุณูุท ูุฑูุงูุฉ ุนู ุงูุญูู
ูุญู
ุงุฏ ูุงููุฎุนู ููุชุงุฏุฉ ูุงูุญูู
ูุจู ูุงู ู
ุงูู ูุฃูุซุฑ ุฃุตุญุงุจู ูุงูููุซ ุจู ุณุนุฏ ูุงูุซูุฑู ูุฃุจู ุญูููุฉ ูุฃุตุญุงุจู. ููุงู ุฃุญู
ุฏ ุจู ุญูุจู ุฅู ุณุฌุฏ ูุจู ุงูุณูุงู
ูู
ูุชุดูุฏ ูุฅู ุณุฌุฏ ุจุนุฏ ุงูุณูุงู
ุชุดูุฏ ูุจูุฐุง ูุงู ุฌู
ุงุนุฉ ู
ู ุฃุตุญุงุจ ู
ุงูู ูุฑูู ุฃูุถุง ุนู ุงุจู ุณูุฑูู ูุณูู
ู
ููู
ุง ููุง ูุชุดูุฏ berbeda pendapat tentang bertasyahud dan salam pada dua sujud sahwi. Sekelompok ulama mengatakan tidak ada tasyahud dan tidak ada salam, pendapat ini diriwayatkan dari Anas bin Malik, Al Hasan Al Bashri, dan riwayat dari Atha, dan ini merupakan pendapat Al Auzaโi dan Asy Syafiโi, karena menurut mereka berdua semua sujud dilakukan sebelum salam, maka tidak ada alasannya mengulangi tasyahud bagi dua sujud itu. Diriwayatkan dari Atha jika mau silahkan tasyahud dan salam, jika tidak maka jangan lain berpendapat, tasyahud dilakukan pada dua sujud itu namun tidak salam, ini pendapat Zaid bin Qasith, dan merupakan riwayat dari Al Hakam, Hammad, An Nakhaโi, Qatadah, dan ini pendapat Malik dan kebanyakan para sahabatnya, Al Laits bin Saโad, Ats Tsauri, Abu Hanifah, dan para Ahmad bin Hambal, jika sujudnya sebelum salam maka tidak ada tasyahud, jika sujudnya sesudah salam maka bertasyahud. Dengan ini pula pendapat segolongan ulama dari sahabat Malik, dan diriwayatkjan dari Malik pula. Ibnu Sirin mengatakan salam pada kedua sujud itu tapi tanpa tasyahud. Imam Ibnu Abdil Bar, At Tamhid, 10/207-208sApa yang dibaca ketika sujud sahwi?Sebagian fuqaha menyebutkan dalam kitab-kitab mereka bahwa disunnahkan bacaan dalam sujud sahwi adalahุณูุจูุญูุงูู ู
ููู ููุง ููุณูููู ููููุง ููููุงู
ูSubhana man laa yashuu wa laa yanaam โ Maha Suci yang tidak pernah lupa dan tidak pernah ini berserakan dalam kitab-kitab fiqih induk madzhab Hanafi dan Syafiโi sepertiMadzhab HanafiImam Ahmad bin Muhammad bin Ismail Ath Thahawi, Miraqi Al Falah, Hal. 298Madzhab SyafiโiImam An Nawawi, Raudhatuth Thalibin, 1/315Imam Sulaiman bin Muhammad Al Bujirumi, Hasyiyah Al Bujirumi Alal Minhaj, 3/ Zakariya Al Anshari, Asna Al Mathalib, 3/ Ar Rafiโi, Syarh Al Kabir, 4/ Ibnu Hajar Al Haitami, Tuhfatul Muhtaj fi Syarhil Minhaj, 7/ Sulaiman bin Umar Al Jumal, Hasyiyah Al Jumal, 4/ Syihabudin Al Qalyubi dan Imam Ahmad Amirah, Hasyiyah Qalyubi wa Amirah, 3/97Imam Ibnu Ruslan, Syarh Kitab Ghayah Al Bayan, 1/ 209Imam Zainuddin Al Malibari, Fathul Muโin, 1/97Imam Muhammad Al Khathib Asy Syarbini, Mughni Muhtaj, 3/93Imam Syihabuddin Ar Ramli, Nihayatul Muhtaj, 5/233Namun bacaan ini tidak shahih dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, tidak ada keterangan yang sah tentang ucapan yang mesti dibaca dalam sujud Bakr Abu Zaid Rahimahullah mengomentari bacaan di atasูุง ูุตุญ ุชูููุฏ ูุฐุง ุงูุชุณุจูุญ ูู ุณุฌูุฏ benar mengkaitkan tasbih ini pada sujud sahwi. Muhadzdzab Muโjam Al Manahi Al Lafzhiyah, Hal. 89Al Hafizh Ibnu Hajar Rahimahullah juga telah menjelaskanูููููููู ุณูู
ูุนูุช ุจูุนูุถู ุงููุฃูุฆูู
ููุฉู ููุญูููู ุฃูููููู ููุณูุชูุญูุจูู ุฃููู ููููููู ูููููู
ูุง ุณูุจูุญูุงูู ู
ููู ููุง ููููุงู
ู ููููุง ููุณูููู ุฃููู ููู ุณูุฌูุฏูุชููู ุงูุณูููููู ููููุช ููู
ู ุฃูุฌูุฏู ูููู ุฃูุตูููุงUcapannya Ar Rafiโi aku mendengar sebagian imam menceritakan bahwa disunnahkan membaca pada dua sujud itu Subhana man laa yanaam wa laa yashuu, yaitu pada dua sujud sahwi. Aku Imam Ibnu Hajar berkata โSaya tidak temukan asal usul ucapan ini.โ Al Hafizh Ibnu Hajar, At Talkhish Al Habir, 2/14. Cet. 1, 1989M-1419H. Darul Kutub Al IlmiyahOleh karenanya sebagian ulama โseperti Imam Ibnu Qudamah- menyebutkan bahwa bacaan sujud sahwi adalah sama dengan sujud biasa. Inilah yang lebih Syaikh Abu Thayyib Ali Hasan Faraajูุงูุตูุงุจ ุฃู ูููู ูู ุณุฌูุฏ ุงูุณูู ู
ุซู ู
ุง ูููู ูู ุณุฌูุฏ ุงูุตูุงุฉYang benar adalah membaca pada sujud sahwi seperti membaca pada sujud shalat. Tanbih As Saajid, Hal. 10Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid Hafizhahullah mengatakanูุจุนุถ ุงููููุงุก ูุณุชุญุจ ุฃู ูููู ูู ุณุฌูุฏ ุงูุณูู ุณุจุญุงู ู
ู ูุง ูุณูู ููุง ููุงู
ุ ูููู ูุง ุฏููู ุนููู ุ ูุงูู
ุดุฑูุน ูู ุงูุงูุชุตุงุฑ ุนูู ู
ุง ูุฐูุฑ ูู ุณุฌูุฏ ุงูุตูุงุฉุ ููุง ูุนุชุงุฏ ุฐูุฑุง ุบูุฑู .Sebagian fuqaha menganjurkan membaca pada sujud sahwi subhana man laa yashuu wa laa yanaam, tetapi ini tidak ada dalilnya, maka yang disyariatkan adalah bacaan sebagaimana dibaca dalam sujud shalat, dan tidak ada pembiasaan dzikir selain itu. Fatawa Islamiyah Suโal wa Jawab, No. 77430Syaikh Ibnu Al Utsaimin Rahimahullah mengatakanููู ูู ุณุฌูุฏ ุงูุณูู ูู
ุง ูููู ูู ุณุฌูุฏ ุงูุตูุงุฉ ูุนู
ูู
ููู ุงูุฑุณูู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ูู ูููู ุชุนุงูู ุณุจุญ ุงุณู
ุฑุจู ุงูุฃุนูู ูุงู ุงุฌุนูููุง ูู ุณุฌูุฏูู
ููู ูููู ูู
ุง ูููู ูู ุณุฌูุฏ ุงูุตูุงุฉ ููุฐูู ูู ุงูุฌูุณุฉ ุจูู ุงูุณุฌุฏุชูู ูููู ูููุง ูู
ุง ูููู ูู ุงูุฌูุณุฉ ุจูู ุงูุณุฌุฏุชูู ูู ุตูุจ ุงูุตูุงุฉ ููุง ููุจุบู ุฃู ูููู ุณุจุญุงู ู
ู ูุง ููุณู ุณุจุญุงู ู
ู ูุง ูุณูู ุฃู ุฑุจูุง ูุง ุชุคุงุฎุฐูุง ุฅู ูุณููุง ุฃู ุฃุฎุทุฃูุง ูุฃู ูุฐุง ูู
ูุฑุฏ ุนู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
Ucapan pada sujud sahwi adalah sama seperti sujud shalat, karena keumuman sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam tentang firman Allah Taโala sabbihisma rabbikal aโla jadikanlah ia pada sujud kalian. Maka, bacaannya sebagaimana bacaan pada sujud shalat, begitu juga ketika duduk di antara dua sujud, bacaannya adalah sama dengan bacaan duduk di antara dua sujud dalam shalat. Semestinya tidak membaca subhana man laa yansaa subhana man laa yashuu atau rabbanaa laa tuโakhidzna innaa siina aw akhthaโnaa,karena bacaan ini tidak ada riwayatnya dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam. Syaikh Ibnul Utsaimin, Fatawa Nur Alad Darb, Bab Shalat No. 1531Sebab apakah sujud sahwi terjadi?Sebab-sebab terjadinya sujud sahwi adalah sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Imam Daud Azh Zhahiriูุง ูุณุฌุฏ ุฃุญุฏ ููุณูู ุฅูุง ูู ุงูู
ูุงุถุน ุงูุชู ุณุฌุฏ ูููุง ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
Tidak seorang pun sujud sahwi kecuali pada tempat yang Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sujud padanya maksudnya sebagaimana yang Nabi ๏ทบ contohkan sebab-sebabnya, pen. At Tamhid, 10/207Sujud sahwi terjadi dalam beberapa keadaan berikut1. Memberi salam padahal shalat belum adalah Dari Ibnu Sirin, dari Abu Hurairah Radhiallahu Anhu, katanyaุตููููู ุจูููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุฅูุญูุฏูู ุตูููุงุชููู ุงููุนูุดูููู ููุงูู ุงุจููู ุณููุฑูููู ุณูู
ููุงููุง ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ูููููููู ููุณููุชู ุฃูููุง ููุงูู ููุตููููู ุจูููุง ุฑูููุนูุชููููู ุซูู
ูู ุณููููู
ู ููููุงู
ู ุฅูููู ุฎูุดูุจูุฉู ู
ูุนูุฑููุถูุฉู ููู ุงููู
ูุณูุฌูุฏู ููุงุชููููุฃู ุนูููููููุง ููุฃููููู ุบูุถูุจูุงูู ููููุถูุนู ููุฏููู ุงููููู
ูููู ุนูููู ุงููููุณูุฑูู ููุดูุจูููู ุจููููู ุฃูุตูุงุจูุนููู ููููุถูุนู ุฎูุฏูููู ุงููุฃูููู
ููู ุนูููู ุธูููุฑู ููููููู ุงููููุณูุฑูู ููุฎูุฑูุฌูุชู ุงูุณููุฑูุนูุงูู ู
ููู ุฃูุจูููุงุจู ุงููู
ูุณูุฌูุฏู ููููุงูููุง ููุตูุฑูุชู ุงูุตููููุงุฉู ููููู ุงููููููู
ู ุฃูุจูู ุจูููุฑู ููุนูู
ูุฑู ููููุงุจูุง ุฃููู ูููููููู
ูุงูู ููููู ุงููููููู
ู ุฑูุฌููู ููู ููุฏููููู ุทูููู ููููุงูู ูููู ุฐูู ุงููููุฏููููู ููุงูู ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ุฃูููุณููุชู ุฃูู
ู ููุตูุฑูุชู ุงูุตููููุงุฉู ููุงูู ููู
ู ุฃูููุณู ููููู
ู ุชูููุตูุฑู ููููุงูู ุฃูููู
ูุง ููููููู ุฐูู ุงููููุฏููููู ููููุงูููุง ููุนูู
ู ููุชูููุฏููู
ู ููุตููููู ู
ูุง ุชูุฑููู ุซูู
ูู ุณููููู
ู ุซูู
ูู ููุจููุฑู ููุณูุฌูุฏู ู
ูุซููู ุณูุฌููุฏููู ุฃููู ุฃูุทููููู ุซูู
ูู ุฑูููุนู ุฑูุฃูุณููู ููููุจููุฑู ุซูู
ูู ููุจููุฑู ููุณูุฌูุฏู ู
ูุซููู ุณูุฌููุฏููู ุฃููู ุฃูุทููููู ุซูู
ูู ุฑูููุนู ุฑูุฃูุณููู ููุจุฑ. ูุฑุจู
ุง ุณุฃููู ุซู
ุณูู
ุ ููููู ูุจุฆุช ุฃู ุนู
ุฑุงู ุจู ุญุตูู ูุงู ุซู
ุณูู
.โRasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam shalat bersama kami pada suatu shalat siang.โ Demikianlah Abu Hurairah menamakannya tetapi saya telah lupa. Dan Abu Hurairah berkata โLalu Beliau shalat bersama kami dua rakaat lalu salam. Kemudian Beliau bangun menuju sebuah kayu yang terbentang di masjid dan bersandar padanya seakan dia sedang marah. Lalu Beliau meletakkan tangan kanannya di atas tangan kirinya dan merekatkan jari-jarinya, dan meletakan pipi kanannya pada punggung telapak tangan kirinya. Manusia bergegas keluar melalui pintu masjid dan mengatakan โShalat diqashar!โ Pada mereka terdapat Abu Bakar dan Umar. Keduanya segan untuk menanyakan hal itu. Pada mereka ada seseorang bertangan panjang yang dinamakan Dzulyadain, dia bertanya โWahai Rasulullah, apakah kau lupa atau kau mengqashar shalat?โ Beliau menjawab โAku tidak lupa dan tidak juga qashar.โ Maka nabi bertanya โApakah benar apa yang dikatakan Dzulyadain?โ Mereka menjawabโ โBenar.โ Maka beliau maju dan shalat melanjutkan yang tertinggal, lalu dia takbir dan sujud sebagaimana sujudnya atau lebih panjang, kemudian mengangkat kepalanya dan takbir, kemudian takbir dan sujud sebagaimana sujudnya atau lebih panjang, kemudian dia mengangkat kepalanya lagi dan bertakbir. Barangkali mereka bertanya โKemudian salam?โ Dikabarkan kepadaku bahwa Imran bin Hushain berkata โKemudian salam.โโ HR. Bukhari No. 482 dan Muslim No. 573Imam Muslim memasukkan hadits ini dalam Bab As Sahwi fis Shalah was Sujud Lahu Bab Lupa Dalam Shalat dan Sujud KarenanyaRiwayat ini menunjukkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam sujud sahwi setelah salam, Beliau melakukannya tanpa tasyahud, tetapi ditutup dengan salam lagi sebagaimana ditegaskan oleh Imran bin Hushain. Inilah petunjuk yang sangat jelas tentang cara sujud Kelebihan jumlah rakaat juga menyebabkan seseorang wajib menjalankan sujud sahwi. Dalilnya adalahDari Abdullah bin Masโud Radhiallahu Anhu, katanyaุฃูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุตููููู ุงูุธููููุฑู ุฎูู
ูุณูุง ููููููู ูููู ุฃูุฒููุฏู ููู ุงูุตููููุงุฉู ููููุงูู ููู
ูุง ุฐูุงูู ููุงูู ุตููููููุชู ุฎูู
ูุณูุง ููุณูุฌูุฏู ุณูุฌูุฏูุชููููู ุจูุนูุฏู ู
ูุง ุณููููู
ูโBahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam shalat Zhuhur lima rakaat. Lalu ada orang yang berkata kepadanya โApakah memang rakaat shalat ditambah?โ Beliau bersabda โMemang kenapa?โ orang itu menjawab โEngkau shalat lima rakaat.โ Maka Nabi pun sujud dua kali setelah salam.โ HR. Bukhari No. 1168 dan Muslim No. 572Riwayat ini, menunjukkan sujud sahwi Beliau lakukan setelah salam. Sujud sahwi setelah salam dilakukan karena kesalahan tersebut diketahui dan diingat setelah usai shalat setelah salam.3. Lupa melakukan tasyahud awal atau meninggalkan sunah-sunah dalam adalah, dari Ibnu Buhainah Radhiallahu Anhu, katanyaุฃูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุตููููู ููููุงู
ู ููู ุงูุฑููููุนูุชููููู ููุณูุจููุญููุง ููู
ูุถูู ููููู
ููุง ููุฑูุบู ู
ููู ุตูููุงุชููู ุณูุฌูุฏู ุณูุฌูุฏูุชููููู ุซูู
ูู ุณููููู
ูโBahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam shalat, beliau bangun pada rakaat kedua, maka jamaโah mengucapkan subhanallahโ maka beliau tetap melanjutkannya, lalu ketika selesai shalat, Beliau sujud dua kali lalu salam.โ HR. An Nasaโi No. 1177, 1178, Ibnu Majah No. 1206, 1207. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih wa Dhaif Sunan An Nasaโi No. 1177, 1178, dan Shahih wa Dhaif Sunan Ibni Majah No. 1206, 1207Menurut hadits ini jika sudah terlanjur tegak berdiri, maka imam tidak usah duduk lagi, dia lanjutkan saja tetapi setelah selesai shalat dia sujud dua kali sahwi lalu salam. Tetapi, jika berdirinya belum sempurna tegaknya, maka boleh baginya untuk duduk lagi untuk tasyahhud awal, dan akhirnya tanpa melakukan sujud ini ditegaskan dalam riwayat dari Mughirah bin Syuโbah Radhiallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabdaุฅูุฐูุง ููุงู
ู ุฃูุญูุฏูููู
ู ู
ููู ุงูุฑููููุนูุชููููู ููููู
ู ููุณูุชูุชูู
ูู ููุงุฆูู
ูุง ููููููุฌูููุณู ููุฅูุฐูุง ุงุณูุชูุชูู
ูู ููุงุฆูู
ูุง ููููุง ููุฌูููุณู ููููุณูุฌูุฏู ุณูุฌูุฏูุชููู ุงูุณููููููโJika salah seorang kalian berdiri ketika rakaat kedua tetapi belum sempurna, maka hendaknya duduk, jika sudah sempurna maka janganlah duduk. Lalu sujudlah dua kali sebagai sahwi.โ HR. Abu Daud No. 949, 950, Ibnu Majah No. 1208. Hadits ini shahih. Lihat Al Misykah Al Mashabih No. 1020, As Silsilah Ash Shahihah No. 341Riwayat ini menunjukkan bahwa sujud sahwi juga bisa dilakukan sebelum salam, yakni ketika kesalahan tersebut diketahui dan diingat masih di dalam ini juga menunjukkan bahwa meninggalkan sunnah-sunnah shalat mengharuskan pelakunya untuk sujud sahwi. Bagaimana meninggalkan qunut Shubuh?Bagi yang meyakini qunut Shubuh adalah sunnah, tentu mereka meyakini jika meninggalkannya atau salah dalam menempatkannya, maka hendaknya sujud sahwi. Inilah keyakinan masyhur ulama madzhab Asy Syafiโ Imam Asy Syafiโi Radhiallahu Anhuููุฐูู ูู ุฃุทุงู ุงูููุงู
ูููู ุจู ุงููููุช ูุงู ุนููู ุณุฌูุฏ ุงูุณูู ูุงู ุงููููุช ุนู
ู ู
ุนุฏูุฏ ู
ู ุนู
ู ุงูุตูุงุฉ ูุฅุฐุง ุนู
ูู ูู ุบูุฑ ู
ูุถุนู ุฃูุฌุจ ุนููู ุงูุณูู.โOleh karena itu, jika seseorang memperlama berdiri, dengan itu dia meniatkan sebagai qunut, maka wajib baginya sujud sahwi, sebab qunut adalah amalan tertentu di antara amalan shalat lainnya, jika dia melakukannya bukan pada tempatnya, maka wajib baginya sahwi.โ Imam Asy Syafiโi, Al Umm, 1/136, Darul FikrMaka, bagi yang berkeyakinan sebagaimana madzhab Asy Syafiโi bahwa qunut itu adalah sunnah, sedangkan meninggalkan sunnah adalah termasuk sebab terjadinya sujud sahwi, maka sangat wajar dia melakukan sujud sahwi itu. Tetapi, bagi seseorang yang tidak meyakini adanya qunut Shubuh, bahkan membidโahkannya, karena dia mengikuti pendapat Imam Ahmad bin Hambal, Imam Abu Hanifah dan lainnya, maka tidak mungkin dia sujud sahwi karena meninggalkannya, sebab menurutnya qunut Shubuh adalah bidโah dan keliru, tidak mungkin sujud sahwi gara-gara meninggalkan bidโah dan kekeliruan. Maka, hal yang menjadi aneh jika ada orang yang tidak meyakini adanya qunut, tetapi dia sujud sahwi gara-gara meninggalkan sesuatu yang dianggapnya bidโah itu. Begitu pula jika dia menjadi makmum bagi imam yang berqunut, ketika imam sujud sahwi karena meninggalkan qunut, maka makmum seperti itu tidak perlu ikut sahwi, sebab dia tidak meyakini syariat qunut. Imam meyakini sunnah, maka wajar dia sahwi jika meninggalkannya, sedangkan makmum meyakininya bidโah, maka menjadi tidak wajar jika dia sahwi karena kami menganjurkan, apalagi di daerah yang rawan dan sensitif, hendaknya makmum bersikap bijak untuk mengikuti dan mengaminkan imam yang qunut. Bukan karena membenarkannya, tetapi untuk menjaga kesatuan hati dan rapatnya shaf kaum muslimin. Inilah sikap yang diambil oleh Imam Ahmad bin Hambal, Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Syaikh Ibnu Utsaimin, para ulama di Lajnah Daimah, dan lainnya. Lihat Tulisan saya Sikap Bijak Para Imam Ahlus Sunnah Menghadapi Persoalan QunutWallahu Aโ Ragu-ragu dalam ini juga membuat wajib seseorang untuk sujud sahwi. DalilnyaDari Abu Said Al Khudri Radhiallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabdaุฅูุฐูุง ุดูููู ุฃูุญูุฏูููู
ู ููู ุงููููุงุญูุฏูุฉู ููุงูุซููููุชููููู ููููููุฌูุนูููููู
ูุง ููุงุญูุฏูุฉู ููุฅูุฐูุง ุดูููู ููู ุงูุซููููุชููููู ููุงูุซููููุงุซู ููููููุฌูุนูููููู
ูุง ุซูููุชููููู ููููุณูุฌูุฏู ููู ุฐููููู ุณูุฌูุฏูุชููููู ููุจููู ุฃููู ููุณููููู
ูโJika di antara kalian ragu, apakah rakaat pertama dan kedua, maka jadikanlah itu sebagai rakaat pertama saja. Jika kalian ragu pada rakaat kedua dan ketiga, maka jadikanlah itu sebagai rakaat kedua. Oleh karena itu, sujudlah dua kali sebelum salam.โ HR. At Tirmidzi No. 396, Ibnu Majah No. 1204. Hadits ini shahih. Shahih wa Dhaif Sunan At Tirmidzi No. 396. Shahih wa Dhaif Sunan Ibni Majah No. 1204Dari hadits ini โdan hadits lain yang serupa- jumhur ulama mengatakan, bila seseorang ragu-ragu terhadap jumlah rakaat shalat, maka hendaknya dia meyakinikan rakaat yang lebih sedikit, kemudian dia melakukan ada juga ulama yang mengatakan bahwa ragu-ragu dalam shalat, seseorang yang tidak tahu sudah berapa rakaat shalatnya, bukan diselesaikan dengan sahwi, tetapi harus diulang shalatnya. Hal ini diinformasikan oleh Imam At Tirmidzi berikut iniู ูุงู ุจุนุถ ุฃูู ุงูุนูู
ุฅุฐุง ุดู ูู ุตูุงุชู ููู
ูุฏุฑ ูู
ุตูู ูููุนุฏ .โBerkata sebagian ulama jika seseorang ragu di dalam shalatnya, dia tidak tahu sudah berapa rakaat shalatnya, maka hendaknya dia mengulangi shalatnya.โ Sunan At Tirmidzi No. 396. Dan, pendapat jumhur ulama yang menyatakan sujud sahwi adalah pendapat yang lebih kuat dan telah diterangkan dalam berbagai hadits akhiru daโwana an alhamdulillahi rabbil alamin. Wallahu Aโ ini menunjukkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam juga mengalami lupa, dan ini merupakan pendapat jumhur ulama. Ada juga yang mengatakan bahwa Beliau tidak boleh lupa, melainkan itu adalah kesengajaan Beliau. Pendapat ini keliru dan lemah, sebab lupanya Beliau terhadap sesuatu diakuinya sendiri dan sama sekali tidak menodai ke-maโshuman-nya. Justru hikmah dan rahasia lupanya itu merupakan penjelasan atas tasyriโ pensyariatan, dan keringanan bagi umatnya jika mereka mengalami lupa sebagaimana bersabdaุฅูููููู ูููู ุญูุฏูุซู ููู ุงูุตููููุงุฉู ุดูููุกู ููููุจููุฃูุชูููู
ู ุจููู ูููููููู ุฅููููู
ูุง ุฃูููุง ุจูุดูุฑู ู
ูุซูููููู
ู ุฃูููุณูู ููู
ูุง ุชูููุณููููู ููุฅูุฐูุง ููุณููุชู ููุฐููููุฑูููููSesungguhnya jika terjadi sesuatu dalam shalat saya akan beritahu kepada kalian, tetapi saya hanyalah manusia seperti kalian. Saya lupa sebagaimana kalian lupa, jika saya lupa maka ingatkanlah saya. HR. Bukhari No. 401 dan Muslim No. 572Namun lupa di sini bukan lupa terhadap tabligh-nya beliau dalam menyampaikan risalah Islam kepada umatnya, sebab beliau tidak mungkin kitman menyembunyikan dan melalaikan tugasnya.
Olehkarena itu, banyak ulama yang menyatakan bahwa bacaan sujud sahwi sama dengan bacaan sujud dalam shalat. Ibnu Qudamah rahimahullah berkata : "Dan hendaklah dia membaca di dalam sujud (sahwi)-nya apa yang dibaca di dalam sujud dalam shalat, karena sujud sahwi tersebut merupakan sujud yang disyari'atkan serupa dengan sujud di dalam
Sujud sahwi dilakukan saat lupa dalam salat. Yuk, simak pengertian, dalil, hukum, tata cara sujud sahwi, bacaan sujud sahwi, hingga hikmah melakukannya berikut ini. โ Sujud sahwi merupakan salah satu amalan yang diajarkan dalam agama Islam. Sujud sahwi dilakukan karena seseorang melupakan sesuatu gerakan dalam salat, seperti lupa duduk tahiyat awal, ragu dengan jumlah rakaat yang sudah dilakukan, atau kelebihan dan kekurangan rakaat. โWahiya, aku juga pernah huhuhuโฆโ Apa saja sih perkara dalam salat yang membuat umat Muslim dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi demi menyempurnakan salatnya? Lalu, apakah ada hadits dari Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan tentang cara sujud sahwi? Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai sujud sahwi berikut ini. Apa Itu Sujud Sahwi? Sujud sahwi adalah sebuah sunnah yang dilakukan sebanyak dua kali sebelum salam dalam salat. Kata sahwi memiliki arti lupa. Amalan ini disebut dengan sujud sahwi karena sujud ini dilakukan ketika lupa dalam salat. Dengan kata lain, sujud sahwi dilakukan untuk menutup kekurangan saat salat yang disebabkan karena lupa. Dalil tentang Sujud Sahwi Pada suatu ketika, Nabi Muhammad SAW lupa jumlah rakaat saat salat. Setelah salat, beliau ditanya oleh para sahabat, โYa Rasulullah, apakah ada perubahan jumlah rakaat dalam salat?โ Rasulullah SAW menjawab, โSaya hanyalah manusia biasa. Saya bisa lupa sebagaimana kalian juga lupa. Jika saya lupa, ingatkanlah aku. Jika kalian ragu tentang jumlah rakaat salat kalian, pilih yang paling meyakinkan, dan selesaikanlah salatnya. Kemudian lakukan sujud sahwi.โ HR. Bukhari & Muslim HR Muslim juga pernah mengisahkan ajaran Rasulullah SAW mengenai sujud sahwi yang berbunyi, โApabila kalian ragu dalam jumlah bilangan rakaat salat, maka tinggalkan keraguan dan ambillah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia salat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan salatnya. Lalu jika ternyata salatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan.โ Baca Juga 10 Nama Malaikat dalam Islam beserta Tugasnya Alasan Melakukan Sujud Sahwi Jadi, sujud sahwi dilakukan pada saat apa? Ada beberapa alasan atau keadaan yang menyebabkan kamu disunnahkan untuk melakukan sujud sahwi. Kekurangan rakaat salat dan baru sadar usai salat. Kelebihan jumlah rakaat. Ragu dengan jumlah rakaat yang sudah dilakukan. Meninggalkan tasyahud awal karena lupa. Meninggalkan atau melebihkan suatu gerakan salat. Mengerjakan sesuatu ketika salat yang menyebabkan salat tidak sah. Membaca doa yang salah atau keliru dengan gerakan salat yang seharusnya dilakukan. Tata Cara Sujud Sahwi Cara melakukan sujud sahwi bisa dilakukan sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang berbunyi, โSetelah Rasulullah SAW menyempurnakan salatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi sebelum salam.โ HR. Bukhari dan Muslim. Dari hadits di atas bisa kita simpulkan bahwa tata cara sujud sahwi adalah sebagai berikut Lakukan sujud sahwi sama seperti sujud dalam salat biasanya. Mengucapkan takbir terlebih dahulu setiap akan turun sujud. Dilakukan sebanyak dua kali, dipisahkan dengan duduk sejenak. Setelah melakukan sujud sahwi sebanyak dua kali, dilanjutkan dengan salam untuk mengakhiri salat. Bacaan Sujud Sahwi Berikut adalah bacaan sujud sahwi dalam bahasa Arab, latin, dan artinya seperti yang dianjurkan oleh beberapa ulama. ุณูุจูุญูุงูู ู
ููู ููุง ููููุงู
ู ููููุง ููุณูููู Bacaan Latin Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw. Artinya โMaha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa.โ Namun, bacaan di atas sebetulnya belum ditemukan dalilnya dalam Al-Quran ataupun Hadits. Maka, beberapa ulama lain pun mengatakan untuk membaca bacaan sujud seperti biasanya saat sujud sahwi yaitu, Subhana rabbiyal aโla. Baca Juga 15 Manfaat Zikir bagi Umat Islam beserta Manfaat dan Caranya Hukum Sujud Sahwi Seperti yang sudah sempat disebutkan di awal, hukum melakukan sujud sahwi adalah sunnah. Untuk itu, salat kamu tidak akan batal apabila tidak melakukannya. Namun, apabila kamu salat bersama imam dan imam melakukan sujud sahwi, maka kamu wajib untuk mengikutinya. Hikmah dari Sujud Sahwi Tak hanya untuk menyempurnakan salat, melaksanakan sujud sahwi juga bisa memberikan hikmah dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti Memberikan kesadaran bahwa kita merupakan hamba Allah SWT yang lemah dan tidak pernah luput dari kesalahan Menumbuhkan sikap rendah diri di hadapan Allah SWT sekaligus kesadaran akan keagungan Allah SWT Menyadarkan bahwa manusia adalah tempatnya salah dan lupa sehingga harus banyak meminta ampun dan bertaubat kepada Allah SWT Itulah tadi pembahasan lengkap mengenai sujud sahwi, mulai dari pengertian, dalil, tata cara, hingga bacaannya. Semoga bisa memudahkan kamu untuk melakukan ibadah ini selanjutnya ya. Untuk kamu yang ingin belajar lebih banyak tentang agama, langsung aja yuk cari guru terbaiknya di Ruangguru Privat. Bisa bebas pilih guru dan atur sendiri jadwal belajarmu, lho! Referensi Pengertian Sujud Sahwi, Hukum dan Dalil [daring]. Tautan Diakses 20 Januari 2023 Tata Cara Sujud Sahwi [daring]. Tautan Diakses 20 Januari 2023 Bacaan Sujud Sahwi dan Artinya [daring]. Tautan Diakses 20 Januari 2023
Jumhurdan mayoritas ulama berpendapat tuma'ninah termasuk rukun atau syarat rukun yang dilakukan saat rukuk, i'tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud. 13. Tertib dalam rukun sholat. Rukun
Bacaan sujud sahwi adalah bacaan yang dilakukan kala seorang muslim melakukan kesalahan dalam salat. Berikut ini tata cara pelaksanaannya sesuai sunah. Setiap muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah salat sesuai dengan Rukun Islam. Adapun dalam pengerjaannya manusia seringkali tidak fokus dan kurang konsentrasi, hal tersebut tentunya hal yang manusiawi. Alhasil, ada beberapa orang yang lupa jumlah rakaat salat yang sedang mereka kerjakan. Pasti, kamu sering mengalaminya. Hal itulah yang menjadi salah satu penyebab sujud sahwi dapat kamu lakukan, tentunya sebagai solusi. Mengutip dari dalam buku Lupa dalam Shalat, Al Allamah Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Outsaimin mengatakan tiga kondisi untuk melakukan sujud sahwi. Kondisi tersebut yakni menambah, mengurangi, dan ragu dalam salat wajib atau sunah karena lupa. Lantas, bagaimana bacaan sujud sahwi dan tata caranya saat lupa ketika salat? Simak ulasannya bersama berikut ini, ya! Apa itu Sujud Sahwi? Bacaan Sujud Sahwi dan Artinya dalam Islam Sujud sahwi adalah sebuah sunah yang dapat kamu lakukan sebelum salam dalam salat. Amalan ini merupakan sujud yang dapat kamu lakukan karena adanya lupa dalam salat. Dengan kata lain, sujud sahwi ini dapat kamu lakukan untuk menutup kekurangan dalam salat. Dalil Tentang Sujud Sahwi Dalil terkait sujud ini dikisahkan dalam sebuah riwayat hadis, sebagaimana berikut. Pada suatu ketika, Nabi Muhammad saw. lupa jumlah rakaat saat salat. Setelah salat, para sahabat bertanya, โYa Rasulullah, apakah ada perubahan jumlah rakaat dalam salat?โ Rasulullah saw. menjawab, โSaya hanyalah manusia biasa. Saya bisa lupa sebagaimana kalian juga lupa. Jika saya lupa, ingatkanlah aku. Jika kalian ragu tentang jumlah rakaat salat kalian, pilih yang paling meyakinkan, dan selesaikanlah salatnya. Kemudian lakukan sujud sahwi.โ HR. Bukhari & Muslim. Hadis ini juga pernah mengisahkan ajaran Rasulullah saw. tentang sujud sahwi, yaitu โApabila kalian ragu dalam jumlah bilangan rakaat salat, maka tinggalkan keraguan dan ambillah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia salat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan salatnya. Lalu jika ternyata salatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan.โ Alasan Sujud Sahwi Seperti penjelasan sebelumnya, sujud ini dianjurkan kamu lakukan jika mengalami lupa dalam salat. Kendati demikian, ada beberapa kondisi lainnya yang membuat kamu sebaiknya melakukan sujud ini, di antaranya Kelebihan jumlah rakaat salat. Kekurangan rakaat salat dan baru sadar usai salat. Ragu dengan jumlah rakaat. Meninggalkan tasyahud awal karena lupa. Meninggalkan atau melebihkan suatu gerakan salat. Mengerjakan sesuatu ketika salat yang menyebabkan salat tidak sah. Membaca doa yang salah atau keliru dengan gerakan salat yang seharusnya. Berikut ini sejumlah tata cara melakukan sujud dalam salat saat lupa, di antaranya 1. Dilakukan Sebelum Salam Sujud sahwi adalah sujud ketika lupa bilangan rakaat saat salat. Dalam pengerjaannya sujud ini dilakukan sebelum salam. Selain itu, sujud sahwi dilakukan sebanyak dua kali, seberapa banyak pun kesalahan yang dilakukan. 2. Didahului dengan Takbir Sebagian ulama berpendapat, wajib untuk melafalkan takbir sebelum bacaan sujud sahwi. Hal ini disebut dalam sebuah hadits yang berikut ini. โBeliau Nabi salat dua rakaat kemudian memberi salam kemudian bertakbir lalu sujud seperti sujud biasa atau lebih lama. Kemudian Beliau mengangkat kepalanya lalu bertakbir kemudian meletakkan kepalanya lalu bertakbir lalu sujud seperti sujudnya yang biasa atau lebih panjang. Kemudian Beliau mengangkat kepalanya dan bertakbir,โ HR Bukhari, Muslim, dan Abu Hurairah. 3. Dilakukan Seperti Sujud Biasa Sujud sahwi dilakukan sesuai adab sujud biasa, yakni melakukan dengan adanya duduk di antara dua sujud. Adapun tujuh anggota tubuh yang menyentuh alas salat, yakni kening, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki. Lalu, jauhkan kedua lengan dari lambung, jauhkan perut dari paha, renggangkan lutut, dan membaca bacaan sujud sahwi. 4. Dianjurkan Mengulang Salat Adapun seorang muslim yang lupa melakukan sujud sahwi dianjurkan untuk mengulang salatnya. โKesunahan sujud sahwi luput sebab salam secara sengaja, demikian juga luput bila lupa tetapi jeda setelah salam terlalu lama. Tetapi ketika jeda setelah salam cukup singkat, maka ia melakukan sujud sahwi. Artinya, ia kembali masuk ke dalam salat,โ kata Syekh Abdullah Bafadhl. Bacaan Sujud Sahwi dan Artinya Sesuai Sunah Sujud sahwi Bacaan doa sujud sahwi sejatinya dilakukan oleh umat muslim untuk mendapatkan pahala sebagaimana contoh Rasulullah saw. Jika kamu bertanya bagaimana bacaan sujud sahwi sesuai sunah? Maka pelafalannya seperti berikut ini. ุณูุจูุญูุงูู ู
ููู ููุง ููููุงู
ู ููููุง ููุณูููู Bacaan latin Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw. Artinya โMaha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa.โ Hukum Sujud Sahwi Adapun hukum melaksanakan sujud sahwi sesuai anjuran Rasulullah saw. sesuai dalam hadisnya. Beliau bersabda, ุฅูุฐูุง ุดูููู ุฃูุญูุฏูููู
ู ููู ุตููุงูุชููู ููููู
ู ููุฏูุฑู ููู
ู ุตููููู ุซููุงูุซูุง ุฃูู
ู ุฃูุฑูุจูุนูุง ููููููุทูุฑูุญู ุงูุดููููู ููููููุจููู ุนูููู ู
ูุง ุงุณูุชููููููู ุซูู
ูู ููุณูุฌูุฏู ุณูุฌูุฏูุชููููู ููุจููู ุฃููู ููุณููููู
ู ููุฅููู ููุงูู ุตููููู ุฎูู
ูุณูุง ุดูููุนููู ูููู ุตููุงูุชููู ููุฅููู ููุงูู ุตููููู ุฅูุชูู
ูุงู
ูุง ูุฃูุฑูุจูุนู ููุงููุชูุง ุชูุฑูุบููู
ูุง ูููุดููููุทูุงูู Artinya โApabila kalian ragu dalam jumlah bilangan rakaat salat, maka tinggalkan keraguan dan ambilah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia salat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan salatnya. Lalu jika ternyata shalatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan,โ HR Muslim. Hikmah Melakukan Sujud Sahwi Melakukan sujud sahwi dapat memberikan hikmah dalam kehidupan sehari-hari. Selain membantu menyempurnakan salat, ibadah ini dapat memberikan kesadaran bahwa kita hanya manusia yang tidak luput dari kesalahan. Dengan demikian, kita semakin berserah diri kepada Allah Swt. dan sadar bahwa manusia tempatnya lupa. *** Semoga informasi terkait bacaan sujud sahwi dan artinya ini bermanfaat untuk kamu, ya. Temukan informasi menarik lainnya seputar properti dan gaya hidup di Ikuti juga Google News kami untuk mendapatkan berita terkini lainnya. Dapatkan kemudahan memiliki hunian di karena kami akan selalu AdaBuatKamu.
VIVAEdukasi - Rukun shalat menjadi sangat penting bagi umat muslim, karena seperti yang kita ketahui, shalat adalah tiang agama dan melaksanakan shalat adalah wajib hukumnya.. Shalat wajib yang ada dalam Islam ada 5, yang di mana jika ditotal menjadi 17 rakaat. Subuh sebanyak 2 rakaat, Dzuhur sebanyak 4 rakaat, Ashar sebanyak 4 rakaat, Maghrib sebanyak 3 rakaat, dan Isya sebanyak 4 rakaat.
Para fuqaha mendefinisikan sujud sahwi sebagai ู
ูุง ููููููู ููู ุขุฎูุฑู ุงูุตูููุงูุฉู ุฃููู ุจูุนูุฏูููุง ููุฌูุจูุฑู ุฎููููู ุจูุชูุฑููู ุจูุนูุถู ู
ูุฃูู
ููุฑู ุจููู ุฃููู ููุนูู ุจูุนูุถู ู
ูููููููู ุนููููู ุฏูููู ุชูุนูู
ููุฏูSujud yang dilakukan di akhir shalat atau setelah shalat lantaran kesalahan, baik karena tertinggalnya sesuatu yang diperintahkan atau pun karena dikerjakannya sesuatu yang terlarang tanpa membedakan antara sujud pertama dan sujud kedua, maka harus dilakukan duduk di antara dua sujud, namun tidak sebagaimana duduk antara dua sujud dalam shalat ini karena posisi tubuh kita ketika hendak melakukan sujud sahwi adalah posisi duduk, sehingga ketika dalam posisi duduk kita melakukan satu kali sujud, gerakannya adalah dari posisi duduk lalu sujud lalu kembali lagi ke posisi semula yaitu posisi duduk. Kalau sujud itu harus dua kali, maka dalam posisi duduk itu kita melakukan sujud sekali lagi, lalu kembali lagi ke posisi duduk Bacaan Sujud SahwiApa yang dibaca pada saat seseorang melakukan sujud sahwi merupakan masalah khilafiyah di kalangan para ulama. Sebagian ulama memandang tidak ada lafadz khusus untuk dibaca, karena memang kita tidak menemukan dalil yang tegas dan valid tentang hal itu. Sehingga dalam pandangan mereka, lafadz bacaan sujud sahwi itu sama saja dengan lafadz sujud-sujud yang lainnya, yaitu subhana rabbiyal a'la ุณุจุญุงู ุฑุจู ุงูุฃุนููMaha suci Allah Yang Maha Tinggisubhana man la yanamu waa yashuุณุจุญุงู ู
ู ูุง ููุงู
ููุง ูุณููMaha suci Allah Tuhan yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupaB. Apakah Sujud Sahwi Dilakukan Sebelum Salam Atau Sesudah Salam?1. Sebelum SalamMazhab Al-Hanafiyah menetapkan bahwa sujud sahwi dilakukan setelah salam, baik karena kelebihan atau karena kekurangan. Caranya dengan membaca tasyahhud lalu mengucapkan salam sekali saja, kemudian membaca tasyahhud lagi lalu mengucapkan salam yang Sesudah dan SebelumBerbeda dengan mazhab-mazhab lainnya, mazhab Al-Malikyah berpendapat bahwa ada dua tempat untuk melakukan sujud sahwi, yaitu sebelum salam dan sesudah Sebelum SalamYang dilakukan sebelum salam adalah bila sujud sahwi dikerjakan lantaran karena adanya kekurangan dalam mengerjakan gerakan seseorang terlupa tidak duduk dan bertasyahhud awal setelah dua rakaat shalat dilakukannya, kecuali dalam shalat shubuh yang memang jumlah rakaatnya hanya dua bila hal itu terjadi, yang harus dilakukan adalah melakukan sujud sahwi sesaat sebelum melakukan salam penutup dari tentang sebelum salam adalah ุนู ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ู
ูุงูููู ุจููู ุจูุญูููููุฉู ุฃูููู ุฑูุณููู ุงูููููู ููุงู
ู ู
ููู ุงุซูููุชููููู ู
ููู ุงูุธููููุฑู ููููู
ู ููุฌูููุณู ุจูููููููู
ูุง ููููู
ููุง ููุถูู ุตููุงูุชููู ุณูุฌูุฏู ุณูุฌูุฏูุชูููููDari Abdillah bin Malik bin Juhainah bahwa Rasulullah SAW langsung bangun setelah dua rakaat pada shalat Dzhuhur tanpa duduk tasyahhud awal di antara keduanya. Ketika beliau sudah selesai shalat sebelum salam, beliau pun melakukan dua kali sujud sahwi. HR. Al-Bukharib. Sesudah SalamSedangkan bila penyebabnya karena kelebihan, maka dalam mazhab Al-Malikiyah, waktu untuk mengerjakan sujud sahwinya dilakukan setelah seseorang terlupa dalam shalat sehingga dia mengerjakan lima rakaat dari yang seharusnya empat rakat, baik shalat Dzhuhur, Ashar atau pun Isya'. Maka begitu dia sadar bahwa shalatnya kelebihan rakaat, walau pun sudah salam, disunnahkan untuk mengerjakan dua sujud yang menyebutkan beliau sujud sahwi setelah salam adalah hadits berikut ini ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ู
ูุณูุนููุฏู ุถ ููุงู ุตููููู ุจูููุง ุฑูุณููู ุงูููููู ุฎูู
ูุณูุง ููููููููุง ููุง ุฑูุณููู ุงูููููู ุฃูุฒููุฏู ููู ุงูุตูููุงูุฉู ุ ููุงู ููู
ูุง ุฐูุงูู ุ ููุงูููุง ุตููููููุชู ุฎูู
ูุณูุง ! " ุฅููููู
ูุง ุฃูููุง ุจูุดูุฑู ู
ูุซูููููู
ู ุฃูุฐูููุฑู ููู
ูุง ุชูุฐูููุฑูููู ููุฃูููุณูู ููู
ูุง ุชูููุณููููู ุซูู
ูู ุณูุฌูุฏู ุณูุฌูุฏูุชููู ุงูุณููููููDari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahuanhu berkata,"Rasullullah SAW mengimami kami 5 rakaat. Kami pun bertanya,"Apakah memang shalat ini ditambahi rakaatnya?". Beliau SAW balik bertanya,"Memang ada apa?". Para shahabat menjawab,"Anda telah shalat 5 rakaat!". Beliau SAW pun menjawab, "Sesungguhnya Aku ini manusia seperti kalian juga, kadang ingat kadang lupa sebagaimana kalian". Lalu beliau SAW sujud dua kali karena lupa. HR. Muslim3. Sebelum SalamSedangkan mazhab yang menegaskan bahwa sujud sahwi itu hanya dilakukan sebelum salam adalah Mazhab Asy-Syafi'iyah. Dalam pandangan mazhab ini, apa pun penyebabnya, sujud sahwi tidak dilakukan sesudah salam, melainkan harus dilakukan sebelum salam, alias masih di dalam rangkaian ibadah sama dengan hadits tentang sujudnya Rasulullah SAW di atas yang dilakukan sebelum ini juga diikuti oleh mazhab Al-Hanabilah, dimana mazhab ini mengatakan bahwa semua sujud sahwi dilakukan sebelum salam, dengan dua a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,Ahmad Sarwat, Lc., MA
AlasanMelakukan Sujud Sahwi. Sebelum membahas bacaan sujud sahwi, ada baiknya umat Islam mengetahui alasan untuk melakukannya. Terdapat beberapa alasan dilakukannya sujud sahwi, yaitu sebagai berikut: a. Mengerjakan Rakaat Berlebih Diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud, Rasulullah SAW pernah melakukan salat zuhur bersama para sahabat sebanyak lima rakaat.
- Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan ketika seseorang lupa dalam pelaksanaan salatnya. Pengertian sahwi dalam bahasa Arab, yakni lupa atau lalai. Ini bisa diartikan juga apabila ada keadaan tertentu yang berkaitan keadaan salat, maka dianjurkan untuk melakukan sujud yang dimaksud misalnya, lupa bilangan rakaat, lupa sudah rukuk atau belum, lupa sudah sujud berapa kali, dan keadaan lupa lainnya yang berhubungan dengan salat yang sujud sahwi adalah sunah muakkadah, yang artinya, pengerjaannya amat ditekankan. Bahkan saking dianjurkannya, ulama-ulama mazhab Hanafi mewajibkan sujud sahwi sallalaahu 'alaihi wasallam bersabdaโKetika kalian ragu, tidak ingat apakah telah melakukan salat tiga rakaat atau empat rakaat maka buanglah rasa ragu itu dan lanjutkanlah pada hal yang diyakini [hitungan tiga rakaat] dan hendaklah melakukan sujud dua kali sebelum salam. Jika salat tersebut sempurna maka tambahan satu rakaat dihitung [pahala] baginya dan dua sujud merupakan kesunahan baginya. Jika ternyata salatnya memang kurang satu, maka tambahan satu rakaat menyempurnakan salatnya dan dua sujud itu untuk melawan kehendak setan,โ HR. Abu Dawud.Dikutip laman NU Online, ada lima hal yang menyebabkan seseorang perlu melakukan sujud sahwi, yakni Meninggalkan sunah abโad. Sunah abโad dalam salat meliputi qunut, tasyahud awal, shalawat pada nabi saat tahiyyat, salawat pada keluarga nabi saat tahiyyat akhir, dan duduk tasyahud awal; Lupa melakukan gerakan tertentu saat melaksanakan salat; Memindah rukun qauli ucapan bukan pada tempatnya, misalnya membaca Alfatihah saat rukuk atau saat duduk di antara dua sujud; Ragu-ragu dalam hal sunah abโad. Misalnya, seseorang ragu apakah telah duduk tasyahud awal atau belum; Meragukan bilangan jumlah rakaat yang sedang dikerjakan. Misalnya, bingung apakah masih berada di rakaat kedua atau sudah rakaat ketiga. Maka, hitungannya mesti mengambil rakaat kedua, sehingga ia wajib untuk menambahkan satu rakaat lagi dan sebelum salam, ia disunahkan melaksanakan sujud sahwi. Bacaan Sujud Sahwi Bacaan sujud sahwi sama seperti bacaan sujud pada biasanya. Kemudian membaca lafal berikut ini saat hendak sujud sahwi ุณูุจูุญูุงูู ู
ููู ููุง ููููุงู
ู ููููุง ููุณูููู Bacaan latinnya Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huuArtinya "Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa". Sujud sahwi dapat dilakukan sebelum salam ataupun setelah salam, tergantung kasus lupa yang terjadi pada salat Anda. Artinya, jika salat perlu ditambal karena lupa dan sadar sewaktu salat, maka hendaknya sujud sahwi dilakukan sebelum salam. Namun, kalau sesudah salat baru sadar mengenai kasus lupanya, maka sujud sahwi dilakukan sesudah Cara Sujud Sahwi Tata cara melakukan sujud sahwi adalah sama seperti melakukan sujud pada saat salat, yakni Setelah membaca tasyahud akhir, lalu sujud yang diiringi dengan takbir dan membaca doa sujud sahwi subhana man laa yanaamu wa laa yas-huu; Kemudian duduk antara dua sujud; Lalu sujud yang kedua dan membaca lagi doa sujud sahwi; Bangkit untuk duduk dari sujud dan salam. Baca juga Sujud Tilawah Pengertian, Hukum dan Tata Caranya Macam-Macam Sujud, Bacaan & Tata Cara Sujud Syukur, Sahwi, Tilawah Bacaan Sujud Syukur, Lafal dan Artinya serta Dalil Sujud Syukur - Pendidikan Penulis Dhita KoesnoEditor Addi M Idhom
Berikutadalah bacaan bacaan sujud sahwi dan kondisi di mana umat Muslim dianjurkan untuk melakukannya. mayoritas ulama berpendapat bahwa seorang makmum yang lupa di belakang imam tidak wajib melakukan sujud sahwi. Sejumlah ulama memiliki kesepakatan mengenai bacaan pada saat sujud sahwi, yaitu sama seperti bacaan sujud dalam sholat
Pengertian Sujud Syukur, Sahwi, Tilawah, Bacaan & Hikmahnya โ Dikatakan bahwa manusia adalah tempatnya salah dan dosa. Manusia seringkali melakukan kesalahan atau terlupa ketika melakukan sesuatu. Tidak jarang manusia lupa atau ragu tentang rakaat, gerakan atau bacaan ketika sedang melaksanakan shalat. Hal itu dapat diatasi dengan melakukan suatu sujud diluar shalat. Sujud tersebut dinamakan sujud sahwi. Terdapat waktu-waktu atau situasi tertentu yang dihadapi manusia dan dianjurkan untuk melakukan sujud di luar shalat, seperti ketika menerima sesuatu yang menggembirakan atau mendengar ayat-ayat tertentu di dalam Al-Qurโan. Apa sajakah sujud-sujud yang dapat dilakukan di luar sunah dan kegunaannya? Mari simak penjelasan di bawah ini. Macam-Macam Sujud Sujud ada beberapa macam yang dapat membedakan antara yang satu dengasn yang lainnya, berikut adalah macam-macamnya yaitu Sujud Syukur Apabila seseorang menerima suatu karunia dari Allah SWT, maka hendaknya ia mengucap lafal hamdalah sebagai ungkapan syukur. Tidak hanya secara lisan, ungkapan syukur pun dilakukan dengan gerakan tubuh yaitu sujud syukur. Melakukan sujud syukur hukumnya adalah sunah. Sujud syukur dilaksanakan atas dasar sebuah hadis. ุนููู ุฃูุจูู ุจูููุฑูุฉู ุฑูุถููู ุงูููู ุนููููู ุฃูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุงูู ุฅูุฐูุง ุฌูุงุกููู ุฃูู
ูุฑู ููุณูุฑูููู ุฎูุฑูู ุณูุงุฌูุฏูุง ููููู. [ุฑูุงู ุงูุฎู
ุณุฉ ุฅูุง ุงููุณุงุฆู] Artinya Dari Abu Bakrah, bahwasannya Nabi saw. segera bersujud berterima kasih kepada Allah Swt. apabila datang kepada beliau sesuatu yang menyenangkan atau kabar gembira. H. R. Abu Daud dan Tirmizi Ketentuan Sujud Syukur Sujud syukur tidak diperkenankan untuk dilakukan di dalam shalat serta tidak memiliki waktu tertentu. Dilakukan secara spontan tanpa direncanakan sebelumnya. Sujud syukur dapat dilakukan dengan rangkaian cara berikut. Membaca niat untuk melakukan sujud syukur secara ikhlas kepada Allah SWT. Membaca takbir sebagaimana melakukan takbiratul ihram. Terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama mengenai takbir dalam sujud syukur. Imam Syafiโi menganjurkan membaca takbir sebelum sujud syukur. Lain halnya dengan Imam Maliki dan Imam Hanafi yang tidak menganjurkan membaca takbir ketika hendak sujud syukur. Melakukan satu kali sujud dengan mengucap lafal hamdalah atau lafal lain yang menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT. Bangun dari sujud disertai dengan salam pendapat sebagian ulama Hikmah Sujud Syukur Dengan melakukan sujud syukur saat menerima suatu berkah, kita dapat mengambil hikmahnya, antara lain Terhindar dari sifat tinggi hati dan kufur nikmat Merasa semakin dekat dengan Allah SWT Mendapat nikmat yang lebih dari Allah SWT Sujud Sahwi Pernahkah kita merasa terlupa rakaat atau gerakan saat kita melakukan shalat? Sebagian dari kita menugkin pernah mengalami hal tersebut. Oleh karena itu, kita dianjurkan Rasulullah SAW untuk melakukan sujud sahwi. Sujud sahwi dilakukan sebab kita lupa atau ragu dalam melaksanakan shalat. Namun, kita tidak perlu mengulangi shalat karena hadirnya keraguan. Allah SWT telah memberikan kemudahan yaitu dengan sujud sahwi sebagaimana sabda Rasulullah SAW. ุฅูุฐูุง ุดูููู ุฃูุญูุฏูููู
ู ููู ุตููุงูุชููู ููููู
ู ููุฏูุฑู ููู
ู ุตููููู ุซููุงูุซูุง ุฃูู
ู ุฃูุฑูุจูุนูุง ููููููุทูุฑูุญู ุงูุดููููู ููููููุจููู ุนูููู ู
ูุง ุงุณูุชููููููู ุซูู
ูู ููุณูุฌูุฏู ุณูุฌูุฏูุชููููู ููุจููู ุฃููู ููุณููููู
ู ููุฅููู ููุงูู ุตููููู ุฎูู
ูุณูุง ุดูููุนููู ูููู ุตููุงูุชููู ููุฅููู ููุงูู ุตููููู ุฅูุชูู
ูุงู
ูุง ูุฃูุฑูุจูุนู ููุงููุชูุง ุชูุฑูุบููู
ูุง ูููุดููููุทูุงูู Artinya Apabila salah seorang di antara kamu ragu dalam shalat, apakah ia sudah mengerjakan tiga atau empat rakaat, maka hendaklah ia menghilangkan keraguan itu dan meneruskan shalatnya menurut yang diyakini, kemudian ia sujud dua kali sebelum salam. H. R. Ahmad dan Muslim Ketentuan Sujud Sahwi Sujud sahwi merupakan salah satu betuk keringanan rukhsah dalam melaksanakan shalat yang telah diberikan Allah SWT bagi umat manusia. Sujud sahwi dilakukan sebab hal-hal berikut. Lupa membaca tasyahud awal atau doa qunut Melaksanakan rakaat, rukuk dan sujud dalam jumlah kurang atau lebih dari yang seharusnya Ragu akan jumlah rakaat yang sudah dikerjakan 3 Macam Sujud Beserta Bacaan Dan Hikmahnya Lengkap Sujud sahwi dapat dilakukan dengan cara seperti di bawah ini. Dilaksanakan sebanyak dua kali sujud dengan duduk di antara dua sujud sebagaimana sujud dalam shalat. Dapat dikerjakan di dalam atau di luar shalat. Sujud sahwi dilakukan di dalam shalat apabila di tengah shalat kita ragu akan jumlah rakaat atau rukun shalat dengan cara sujud dua kali sebelum salam. Sujud sahwi dilakukan di luar shalat ketika stelah salam kita baru teringat ada rakaat atau rukun yang terlewat. Membaca doa ketika melakukan sujud sahwi. Sebagian ulama berpendapat bacaan sujud sahwi sama dengan bacaan sujud dalam shalat dan sebagian lagi berpendapat doa sujud sahwi adalah sebagai berikut. ุณูุจูุญูุงูู ู
ููู ูุงู ููููุงู
ู ูููุงูููุณููููู Artinya Mahasuci Zat yang tidak tidur dan tidak pernah lupa. Apabila shalat berjamah imam dan makmum lupa jumlah rakaat dan teringat sebelum salam, maka imam melaksanakan sujud sahwi dan makmum mengikuti. Apabila shalat berjamaah imam tidak melaksanakan sujud sahwi, makmum tetap mengikuti. Kemudian, setelah shalat barulah makmum mengingatkan imam untuk melakukan sujud sahwi. Hikmah Sujud Sahwi Ada beberapa hikmah sujud sahwi, antara lain Membantu dalam menyempurnakan shalat Menghindarkan kita dari sifat sombong kepada Allah SWT Agar kita dapat memaafkan kesalahan orang lain srta meminta maaf atas kesalahan yang kita lakukan Sujud Tilawah Pada saat Allah SWT akan menciptakan manusia, malaikat sebagai makhluk yang senantiasa bertasbih dan mengagungkan nama Allah mempertanyakan keputusan Allah dan mengatakan bahwa manusia merupakan makhluk yang hanya akan membawa kehancuran bagi bumi tempat tinggal manusia. Kemudian, Allah SWT menciptakan Adam sebagai manusia pertama dan memerintahkan para malaikat untuk tunduk memberi pengehormatan kepada Adam. Oleh karena itu, kita wajib menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya sebagai bentuk penghormatan kita terhadap Allah SWT yang telah menciptakan manusia. Secara bahasa, sujud tilawah berarti sujud bacaan. Secara istilah sujud tilawah adalah sujud yang dilaksanakan pada saat membaca atau mendengar ayat sajdah. Rasulullah SAW bersabda yang artinya โApabila manusia membaca ayat sajdah, kemudia ia sujud, menghindarlah setan sambil menangis dan berkata, โCelaka! Manusia diperintahkan untuk sujud dan ia sujud, maka baginya surga. Sedangkan aku diperintahkan untuk sujud tetapi aku tidak mau, maka bagiku neraka.โ H. R. Muslim Ketentuan Sujud Tilawah Terdapat beberapa hal yang menyebabkan sujud tilawah dilakukan, yaitu Membaca ayat sajdah Mendengarkan bacaan ayat sajdah yang dibaca orang lain dengan sengaja Menjadi makmum dari imam yang melakukan sujud tilawah Dalam Al-Qurโan terdapat lima belas ayat sajdah. Ayat-ayat tersebut dapat diketahui dengan adanya tanda tertentu apabila Al-Qurโan yang digunakan adalah terbitan dalam negeri. Ayat-ayat sajdah yang terkandung dalam Al-Qurโan adalah Al-Aโraf [7] ayat 206 Ar-Rad [13] ayat 15 An-Nahl [16] ayat 49 Al-Israโ [17] ayat 107 Maryam [19] ayat 58 Al-Hajj [22] ayat 18 Al-Hajj [22] ayat 77 Al-Furqan [25] ayat 60 An-Naml [27] ayat 25 As-Sajdah [32] ayat 15 Sad [38] ayat 24 Fussilat [41] ayat 37 An-Najm [53] ayat 62 Al-Insyiqaq [84] ayat 21 Al-Alaq [96] ayat 19 Tata Cara Sujud Tilawah Ini dapat dilakukan di dalam dan di luar shalat. Apabila hendak melakukan sujud tilawah di luar shalat dilakukan dengan cara Membaca niat sujud tilawah ููููููุชู ุณูุฌูููุฏู ุงูุชูููุงู ููุฉู ุณููููุฉู ููููู ุชูุนูุงููู , ุงููู ุงูููุจูุฑู Artinya Aku berniat sujud tilawah karena Allah Taโala Takbiratul ihram Sujud satu kali Duduk dari sujud dan mengucapkan salam Kemudian, untuk melakukan sujud tilawah di dalam shalat dengan cara Apabila imam membaca ayat sajdah dan melakukan sujud tilawah, maka makmum mnegikuti. Apabila imam membaca ayat sajdah dan tidak melakukan sujud tilawah, maka makmum tidak perlu melakukan sujud tilawah sebab sujud tilawah hukumnya sunah dan mengkuti imam lebih utama. Jika makmum melakukan sujud tilawah sedangkan imam tidak melakukan, maka shalat makmum dikatakan batal. Dilakukan ketika mendengar satu ayat sajdah. Namun, ada ulama yang menganut mahzab Hanafi berpebdapat sujud tilawah dilaksanakan satu kali saja walaupun terdapat ayat sajdah yang dibaca beberapa kali dalam shalat. Doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika sujud tilawah adalah ุณูุฌูุฏู ููุฌููููู ูููููุฐูู ุฎููููููู ููุดูููู ุณูู
ูุนููู ููุจูุตูุฑููู ุจูุญููููููู ูููููููุชููู. Artinya Wajahku bersujud kepada Tuhan yang meciptakan dan membentuknya, merekahkan pendengaran dan penglihatannya. H. R. Bukhari Hikmah Sujud Tilawah Beberapa hikmah yang diambil dari sujud tilawah, antara lain Menghayati setiap ayat dalam Al-Qurโan Semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT Menghindarkan diri dari godaan setan Sekian penjelasan materi tentang Pengertian Sujud Syukur, Sahwi, Tilawah, Bacaan & Hikmahnya oleh pustakaindo. Mari kita terapkan pengetahuan yang telah kita peroleh dalm kehidupan sehari-hari. Semoga materi di atas dapat membawa manfaat bagi kehidupan kita. Terima kasih ๐
KSQ3TV. f1nag8rum6.pages.dev/396f1nag8rum6.pages.dev/281f1nag8rum6.pages.dev/90f1nag8rum6.pages.dev/291f1nag8rum6.pages.dev/371f1nag8rum6.pages.dev/131f1nag8rum6.pages.dev/58f1nag8rum6.pages.dev/128
sebagian ulama berpendapat bahwa bacaan dalam sujud sahwi seperti bacaan